Minggu, 09 Oktober 2011

Pekerjaan yang Mustahil

yo1d - Baginda baru saja membaca kitab tentang kehebatan Raja Sulaiman yang mampu memerintahkan, para jin memindahkan singgasana Ratu Bilqis di dekat istananya. Baginda tiba-tiba merasa tertarik. Hatinya mulai tergelitik untuk melakukan hal yang sama. Mendadak beliau ingin istananya dipindahkan ke atas gunung  agar  bisa  lebih  leluasa  menikmati  pemandangan  di  sekitar.  Dan bukankah hal itu tidak mustahil bisa dilakukan karena ada Abu Nawas yang amat cerdik di negerinya.

Jumat, 09 September 2011

Mengecoh Monyet

yo1d - Abu Nawas sedang berjalan-jalan santai. Ada kerumunan masa. Abu Nawas bertanya kepada seorang kawan yang kebetulan berjumpa di tengah jalan.

"Ada kerumunan apa di sana?" tanya Abu Nawas. "Pertunjukkan keliling yang melibatkan monyet ajaib."
"Apa maksudmu dengan monyet ajaib?" kata Abu Nawas ingin tahu.

"Monyet  yang  bisa  mengerti  bahasa  manusia,  dan  yang  lebih  menakjubkan adalah monyet itu hanya mau tunduk kepada pemiliknya saja." kata kawan Abu Nawas menambahkan.

Kamis, 18 Agustus 2011

Nadzar Kepada Setan

Konon seseorang pernah bermohon kepada Tuhan, namun apa yang dimohonkannya tidak juga berhasil, maka ia berputus asa, lalu berpaling kepada setan dan berkata dalam hatinya, "Jika apa yang kudambakan dan kupinta itu kuperoleh, maka aku ber-nadzar akan bersedekah kepada setan."

Berselang sekian lama, apa yang didambakannya tercapai. Namun ia lupa nazdar (janjinya) kepada setan. Satu malam, ia bermimpi bertemu dengan setan yang menagihnya. Dalam mimpinya ia menjawab, "Aku tidak pernah melihatmu, jadi aku tidak dapat memenuhi janjiku."

Kasihan Para Istri, Apa yang Harus Dilakukannya?

Kalau dia diam, kita menuduhnya berakal kosong sehingga tidak ada yang dapat dia katakan. Sedang kalau dia berbicara kita memakinya dengan cerewet. Dia lupa bahwa tugas istri adalah menenangkan pikiran suami yang sudah demikian letih dengan aneka problem dan beban.

Selasa, 16 Agustus 2011

Undangan Makan Saat Puasa

Al-Hajjaj dalam perjalanan dari Mekkah menuju Madinah. Ketika tiba waktu makan, dia memerintahkan pengawalnya untuk mencari siapa yang dapat menemaninya. Pengawalnya menemukan seorang penggembala yang sedang tidur, lalu membangunkannya agar menemui al-Hajjaj.

Ketika tiba, ia diperintahkan oleh sang panglima agar mencuci tangannya untuk makan bersama. Tetapi sang penggembala berkata:
"Aku telah mendapat undangan dari siapa yang lebih mulia dari Anda dan aku telah berjanji untuk memenuhi undangannya."
"Siapakah dia?"

Senin, 15 Agustus 2011

Si Kaya dan Si Miskin

Diriwayatkan bahwa satu ketika ada seorang kaya dengan pakaian indah dan bersih yang datang ke majelis Rasul, lalu duduk di samping beliau. Beberapa saat kemudian, datang lagi seorang miskin dengan pakaian sangat sederhana, lalu duduk di samping si kaya.

Yang kaya itu menarik pakaiannya agar tidak tersentuh oleh pakaian si miskin. Melihat hal tersebut Nabi bertanya kepadanya:

Minggu, 14 Agustus 2011

Penguasa dan Tersangka

Suatu ketika, kepada Mu'awiyah –penguasa dan pendiri Dinasti Umawiyah- dihadapkan seorang tersangka sebagai penjahat dan pembunuh. Mu'awiyah berkata, "Alhamdulillah atas nikmat-Nya sehingga Engkau dapat tertangkap".

"Janganlah berkata demikian, karena ini adalah musibah," jawab tersangka.
"Tidak! Bukankah satu nikmat bila pemerintah dapat menangkap dan menjatuhi hukuman bagi yang mengganggu keamanan dan membunuh teman-temanku?"

Sabtu, 13 Agustus 2011

Pencuri yang Jujur

Seorang pencuri ditangkap oleh petugas pada masa Ali bin Abi Thalib RA. Sang pencuri merengek dan menyatakan bahwa itu adalah pertama kalinya ia mencuri. Ia memohon sambil berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya.

Sayyidina Ali RA berkeras menegakan hukum, sambil menegaskan bahwa tidak mungkin ini kali pertama ia mencuri. Hukum pun ditegakkan.

Jumat, 12 Agustus 2011

Pohon dan Ular

Seorang ayah berpesan pada anaknya, "Anakku, jika nanti setelah kematianku Engkau bermaksud merenovasi rumah ini, maka lakukanlah, tapi jangan sekali-kali menebang pohon itu," sambil menunjuk ke satu pohon di taman rumah.

Setelah kematian ayahnya, sang anak merenovasi rumah tersebut. Ia tertegun di hadapan taman di mana pohon terlarang itu tumbuh subur. Dia berpikir apa gerangan sebabnya sehingga sang ayah melarangnya. Ia menduga larangan itu disebabkan karena sang ayah ingin agar anaknya menikmati aroma kembang pohon.

Senin, 08 Agustus 2011

Taubat Sang Iblis

Konon, suatu ketika Iblis berkunjung ke pemuka-pemuka agama yang melaknat dan mengutuknya, supaya mereka memberi saran agar taubatnya dapat diterima Allah. Semua pemuka agama tidak mengetahui bagaimana menghadapi permintaannya itu dan apa yang harus mereka lakukan.

Minggu, 07 Agustus 2011

Kasih Sayang Ibu

Sang ibu berdiri di depan hakim menguraikan kisahnya yang pahit dengan anak perempuannya. Anak perempuan satu-satunya. Sang ibu telah mengorbankan masa mudanya, kesenangan dan kebahagiaannya demi anaknya.

Dia berkorban tidak keluar menonton hanya agar anaknya tidak ditinggal sendirian. Dia memakai pakaian yang koyak agar dapat membelikan anaknya gaun baru. Dia selalu mendahulukan anaknya atas dirinya; anak yang makan lebih dahulu dan ibu yang makan sisa anaknya.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Isyarat Kematian

Konon ada seseorang yang bersahabat dengan malaikat maut. Jika malaikat itu datang kepadanya, ia bertanya, "Apakah Engkau datang bertugas mencabut nyawaku atau sekedar berkunjung." Malaikat itu selalu berkata, "Sekadar berkunjung."

Orang itu meminta kepada malaikat agar memberinya isyarat/ tanda beberapa waktu sebelum ia datang bertugas mencabut ruhnya agar dapat lebih siap. Setelah sekian lama, malaikat itu datang untuk mencabut nyawa temannya itu. Tapi orang itu keberatan dan mengingatkan malaikat akan janjinya memberi isyarat.

Jumat, 05 Agustus 2011

Awal Mula Nyanyian

Menurut ath-Thabrani, nyanyian bermula ketika dua kelompok dari putra Adam tinggal di dua tempat yang berbeda; sekelompok di puncak gunung dan yang lain di dataran rendah. Pria yang bertempat tinggal di pegunungan berwajah tampan, berbeda dengan kaum wanitanya.

Rabu, 03 Agustus 2011

Kisah Harut dan Marut

Konon dua kali malaikat mengajutkan pertanyaan kepada Tuhan yang mengesankan kemampuan mereka mengelola bumi melebihi kemampuan manusia. Pertama, ketika Allah menyampaikan kepada mereka rencana-Nya menciptakan manusia.

Selasa, 02 Agustus 2011

Pembalasan Nu'aiman

Suatu ketika Nu'aiman berangkat bersama Sayyidina Abu Bakar RA ke Bashrah (Irak) dalam satu perniagaan. Bersama mereka ikut juga Suwaidan, yang bertugas membawa perbekalan. Nu'aiman meminta kepada Suwaidan agar diberi makanan, tetapi Suwaidan enggan karena Abu Bakar sedang tidak ditempat.

Senin, 01 Agustus 2011

Resep dari Malaikat

Seseorang yang berputus asa karena kesempitan hidupnya memutuskan untuk bunuh diri. Ia mengambil sebilah pisau untuk menikam jantungnya, tetapi tiba-tiba ia merasa takut mati dengan cara itu, maka ia memutuskan untuk bunuh diri dengan meminum racun.

Minggu, 31 Juli 2011

Kisah Imam Masjid yang Tergelincir

Suatu ketika seorang imam masjid, yang seringkali menurut pada istrinya, bermaksud menuju ke masjid mengimami jamaah di pagi hari yang sedang dilanda hujan lebat dan gelap gulita. Istrinya memintanya agar tidak perlu ke masjid, khawatir ia terjatuh, tapi sang suami berkeras.

Jumat, 29 Juli 2011

Kala Guru Besar Setan Memberi Pesan

Seorang Guru Besar setan mengajar para setan pemula bagaimana mereka memalingkan manusia dari ajaran Tuhan. Berikut beberapa butir pesan Guru Besar itu:

Pertama, adalah suatu kekeliruan yang dilakukan oleh setan-setan pemula, ketika mereka menduga bahwa kegembiraan adalah jerat atau sarana setan menjerumuskan putra-putri Adam. Manusia masih tetap dapat berada dalam lingkungan Tuhan selama masih ada tempat dalam hatinya untuk kegembiraan. Kalian harus membedakan berbagai jenis kegembiraan itu dengan kegembiraan yang melahirkan hura-hura dan sesuatu yang tidak berguna. Yang inilah yang menjadi sasaran setan.

Selasa, 14 Juni 2011

Tempe Oh Tempe ( Allah Lebih Tahu Apa Yang Kita Butuh Saat ini )

Di suat daerah hiduplah seorang ibu penjual tempe.Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lalukan sebagai penyambung hidup.Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari bibirnya. Ia jalani hidup dengan riang. "Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga, kenapa aku harus menyesalinya. .." demikian dia selalu memaknai hidupnya.

Kamis, 26 Mei 2011

DEBAT KUSIR TENTANG AYAM


Melihat ayam betinanya bertelur, Baginda tersenyum. Beliau memanggil pengawal agar mengumumkan kepada rakyat bahwa kerajaan mengadakan sayembara untuk umum. Sayembara itu berupa pertanyaan yang mudah tetapi memerlukan jawaban yang tepat dan masuk akal. Barangsiapa yang bisa menjawab pertanyaan itu akan mendapat imbalan yang amat menggiurkan. Satu pundi penuh uang emas. Tetapi bila tidak bisa menjawab maka hukuman yang menjadi akibatnya.

Senin, 16 Mei 2011

MENGECOH RAJA

Sejak peristiwa penghancuran barang-barang di istana oleh Abu Nawas yang dilegalisir oleh Baginda, sejak saat itu pula Baginda ingin menangkap Abu Nawas untuk dijebloskan ke penjara. Sudah menjadi hukum bagi siapa saja yang tidak sanggup melaksanakan titah Baginda, maka tak disangsikan lagi ia akan mendapat hukuman.

Jumat, 15 April 2011

KETIKA DOSA KITA SEDALAM SAMUDERA (masihkah ada ampunan ? )

Pernahkah kita menghitung dosa yang kita lakukan dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun bahkan sepanjang usia kita ? Andaikan saja kita bersedia menyediakan satu kotak kosong, lalu kita masukkan semua dosa-dosa yang kita lakukan, kira-kira apa yang terjadi ? Saya menduga kuat bahwa kotak tersebut sudah tak berbentuk kotak lagi, karena tak mampu menahan muatan dosa kita.

Selasa, 05 April 2011

Maaf, Jangan Bantu Aku ( inilah bukti penyesalanku )

Jalannya tertatih menapaki beberapa anak tangga masjid, di setiap anak tangga ia berhenti untuk mengambil nafas panjang. Wajahnya menyeringai setiap kali kakinya menapaki anak tangga, lenguhan nafasnya lumayan terdengar dari jarak beberapa meter. Namun dari bibirnya selalu keluar kalimat “Allahu Akbar”. Dan ucapan “Alhamdulillah” penuh perasaan spontan keluar dari lelaki tua itu setelah anak tangga terakhir berhasil dicapainya. Matanya berbinar, wajahnya berseri sambil melangkah perlahan memasuki ruang utama masjid.

Kamis, 24 Maret 2011

NENEK PEMUNGUT DAUN

Kiriman dari seorang sahabat, diambil dari milis kisah hikmah :
Kisah ini membuat bulu kuduk  saya  merinding. Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan cinta Rasul dalam bentuknya yang tulus. Ia juga menunjukkan kerendahan hati,  kehinaan diri, dan keterbatasan amal dihadapan Allah swt. Lebih dari itu, ia juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur: Ia tidak dapat mengandalkan amalnya. Ia sangat bergantung pada rahmat Allah. Dan siapa lagi yang menjadi rahmat semua alam selain Rasulullah saw?
Insya Allah, Bermanfaat dan dapat dipetik Hikmahnya.
 "Nenek Pemungut Daun"

ANDAI KUBERIKAN SEMUANYA (sebuah penyesalan yang indah)

Seperti biasa ketika hari Jum’at tiba para kaum lelaki berbondong-bondong menunaikan ibadah Sholat Jum’at ke Masjid, ketika itu ada seorang Sahabat sedang bergegas menuju ke Masjid di tengah jalan berjumpa dengan orang buta yang bertujuan sama. Si buta itu tersaruk-saruk karena tidak ada yang menuntunnya, lalu sahabat ini dengan sabar dan penuh kasih membimbingnya hingga tiba di masjid.

Selasa, 15 Maret 2011

KETIKA TANGAN ALLAH MENAMPAR JEPANG

Dikisahkan bahwa di Mesir terdapat seseorang yang aktif di masjid untuk adzan dan shalat. Pada diri orang tersebut terdapat kharisma ibadah dan cahaya ketaatan. Pada suatu hari ia naik ke atas menara untuk adzan sebagaimana biasa. Di bawah menara itu terdapat sebuah rumah milik orang Nashrani dzimmi (yang dilindungi negara Islam). Orang tersebut melihat ke rumah dan nampak seorang gadis anak orang Nashrani itu, gadis itu cantik sekali. Orang itu tergoda olehnya dan tidak jadi adzan, ia turun menemuinya, gadis itu bertanya,
Ada apa dan apa yang kamu inginkan?

Rabu, 16 Februari 2011

100 – 10 = 7090, BENAR ? YA, PASTI ! ?????

Suatu hari seorang Ayah memberikan soal matematika kepada anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar tentang operasi Pengurangan, Ayo nak coba soal ini dijawab ya :
1)      100 – 10 = ?
2)      100 – 20 = ?
3)      100 – 50 = ?
Gampang sekali yah soalnya, yang no.1 = 90, no.2 = 80 dan no.3 = 50, jawab sang anak.

Senin, 14 Februari 2011

Membalas Perbuatan Raja

Abu Nawas hanya tertunduk sedih mendengarkan penuturan istrinya. Tadi pagi beberapa pekerja kerajaan atas titan langsung Baginda Raja membongkar rumah dan terus menggali tanpa bisa dicegah. Kata mereka tadi malam Baginda bermimpi bahwa di bawah rumah Abu Nawas terpendam emas dan permata yang tak ternilai harganya. Tetapi setelah mereka terus menggali ternyata emas dan permata itu tidak ditemukan. Dan Baginda juga tidak meminta maaf kepada Abu Nawas. Apabila mengganti kerugian. inilah yang membuat Abu Nawas memendam dendam.

Jumat, 11 Februari 2011

Rp.10.000,- 3 Lembar

Seorang ayah ingin mengajarkan kepada anaknya sejak dini yang baru duduk dikelas 3 SD untuk mengatur uang jajannya. Sang anak diberi uang Rp 30.000 perminggu (termasuk ongkos ojek). Biasanya uang tersebut diberikan sang ayah sehari sebelum anaknya masuk sekolah.

Pada minggu pagi mereka berdua hendak jalan-jalan ke kota untuk menikmati liburan. Sebelum berangkat, tak lupa sang ayah memberikan uang jajan mingguan anaknya dengan tiga lembar uang Rp 10.000. Dan uang tersebut disimpan rapi dalam saku celananya.

Selasa, 11 Januari 2011

Abu Nawas Mendemo Tuan Kadi

Pada suatu sore, ketika Abu Nawas sedang mengajar murid-muridnya. Ada dua
orang tamu datang ke rumahnya. Yang seorang adalah wanita tua penjual
kahwa, sedang satunya lagi adalah seorang pemuda berkebangsaan Mesir.